Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif

Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif

Jika anda hanya melakukan produksi tanpa meningkatkan promosi secara online, maka produk yang anda buat tidak akan bisa berkembang lebih sukses lagi.

Promosi merupakan hal yang penting dalam pemasaran,  karena tak ada usaha yang sukses jika setiap hari hanya produksi tanpa melakukan promosi online.

Bahkan promosi ini seharusnya memiliki prioritas terlebih dahulu sebelum meningkatkan kapasitas produksi.

Dari pengamatan saya, banyak sekali UKM di Indonesia yang sudah bisa membuat produk bagus, tetapi usahanya masih belum maju/berkembang secara online.

Diantara semua strategi pemasaran yang ada ,saya akan menjelaskan 3 cara paling efektif memasarkan Produk Kerupuk/krupuk via Online (internet). 

Biasanya anda memasarkan kerupuk ke warung-warung sebelah?. Sekarang coba yang Via Online yuk?

Mari kita bahas...

Apa Itu Kerupuk?
Kerupuk/krupuk merupakan salah satu makanan ringan yang umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka yang dicampurkan dengan bahan perasa seperti udang atau ikan. 


Sejarah Kerupuk?

Konon sejarah dari kerupuk diambil dari kisah nyata tentang keluarga miskin yang memiliki banyak anak. Sehingga untuk bertahan hidup mereka rela makan nasi dengan lauk sawut (ketela pohon yang diserut/diparut/pasrah). Langkah awal pembuatan sawut, yaitu pertama-tama ketela pohon diparut kemudian diberi air. Kemudian parutan ketela pohon yang tercampur air diperas dan diambil air sarinya. Lalu diendapkan. Kemudian endapan tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. Lalu tepung tersebut diolah menjadi krupuk, yang disebut juga kerupuk samiler.

Tentang Cara Promosi Kerupuk
Cara promosi Bakpia itu ada banyak. Tapi saya sering dapat pertanyaan seperti ini: “Dari sekian cara promosi online, mana yang paling efektif?”

Maka dari itu, kali ini akan saya fokuskan menjadi 3 strategi promosi  Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif.

Persiapan 1: Membuat Desain Kemasan yang Menarik
Pada era ini, hampir tidak ada produk besar yang tidak memakai kemasan yang menarik.
Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif
Gambar diatas merupakan salah satu contoh produk kemasan bakpia yang sangat menarik untuk dibuat.

Selain gambar diatas masih banyak lagi desain kemasan, seperti contoh.
Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif
Selain kedua contoh ini, ada banyak model kemasan lain mulai dari kertas karton hingga kemasan plastik. Semua pilihan tergantung sesuai seleranya masing-masing.

Lalu bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik seperti contoh di atas?
Ada 2 pilihan:

Memesan desain kemasan kepada ahli (desainer profesional) atau Anda bisa Belajar membuat desain sendiri

Jika Anda ingin membuat desain kemasan sendiri, Kamu wajib membuat layout kemasan terlebih dahulu. Untuk Layoutnya anda bisa cari sendiri di Google.

Untuk membuat layout seperti ini anda dapat menggunakan Aplikasi Corel Draw, Adobe Ilustrator (AI) atau bisa yang lainnya.


Persiapan 2: Membuat Foto Produk yang Menarik
Pada zaman sekarang, untuk memasarkan produk kue bakpia , foto produk adalah hal wajib untuk menarik para pembeli.

Tetapi sayangnya masih banyak UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) yang belum mengerti bagaimana cara untuk membuat foto yang menarik bagi produk mereka.

Sehingga selalu berpikir bahwa mereka harus menyewa jasa kameramen profesional dengan budget yang mahal.

Namun ada solusi untuk meminimalisir pengeluaran uang , Kamu bisa membuat studio mini. Alatnya pun sangat sederhana!
Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif
Untuk Anda yang baru saja Memasarkan Kerupuk via Online, Kamu tidak perlu menyewa studio foto. Karena Anda pun bisa membuat sendiri studio mini dirumah Anda dengan peralatan yang sederhana.

Disini Anda memerlukan dinding putih atau HVS, meja, selotip, karton putih atau pun juga bisa menggunakan laptop yang dibuka.

Sebaiknya untuk background/latar Anda pilih warna netral seperti putih agar sisi detailnya menonjol dan memberikan kesan cerah dari sebuah produk. 


Untuk menerangi sisi gelap produk Anda sebaiknya Anda tambahkan kertas di sisi foto. Selanjutnya Anda dapat mengambil foto produk menggunakan HP yang Anda miliki.


Langkah Promosi 1: Tentukan SATU Media Utama untuk Produk Kerupuk Anda
Kamu pilih salah satu dari: Sosmed, Website, Blog, Marketplace, atau Youtube.
Cukup satu saja.Bagaimana kalau ada banyak? Lebih banyak akan lebih baik!?
Iya, memang benar, karena kalau kita banyak muncul di online, maka kita akan sangat cepat dikenal.

Tetapi Anda juga harus mempertimbangkan 4 hal ini:
  • Ilmu
  • Tenaga
  • Waktu
  • Biaya
Jika tidak ada kendala dengan itu semua, Anda bisa membuat lebih dari satu media online.
Online marketing tidak sesederhana yang kamu pikirkan, tidak sekedar kirim atau post foto saja. Yang terpenting, tidak membuat spam atau otomatisasi yang mengganggu orang lain yang merugikan.

Anda perlu mengenalkan diri melalui media online dengan cara-cara yang baik dan diterima masyarakat luas.

Maka, pilihlah media dimana sebagian besar calon pembeli Anda berada.

Langkah Promosi 2: Buat Konten Terbaik Untuk Promosi
Inilah bagian terpenting dalam pemasaran produk Kerupuk via Online.
Tanpa memiliki konten yang menarik, kamu tidak akan mendapat perhatian istimewa dari calon pelanggan Anda.

Untuk sekarang, kita akan bahas konsep dasarnya.

Kesuksesan dalam pemasaran online dapat ditentukan oleh 4 hal:
  • Kualitas konten
  • Pemilihan waktu posting
  • Lokasi posting
  • Frekuensi posting
  • Ada beberapa jenis konten, yaitu:, link, gambar, teks ,dan video.
Konten yang baik dapat mengundang perasaan:
  • Awe (kagum)
  • Laughter (lucu, tertawa)
  • Amusement (hiburan)
  • Joy (bahagia)
  • Empathy (empati)
Pada prakteknya, kelima hal diatas harus Anda kombinasikan sendiri. Karena tidak semua produk kerupuk, target konsumennya memiliki karakter yang sama.

Langkah Promosi 3: Lakukan Promosi di Media Online (Channel) Terbaik yang Anda Pilih
Setelah punya konten, barulah kita siap melakukan promosi.

1. Jika Anda memilih untuk Membuat Blog, maka posting konten Anda lalu Pasang link ke web/blog lain yang relevan dengan artikel Anda.

Sangat ini sederhana namun powerfull.

Misalnya jika Anda menulis konten tentang “Jajan Kerupuk Khas di Nganjuk”, maka Anda bisa pasang link pembelian dibawah blog tersebut.

Sangat Gampang kan?

Setelah posting artikel, selanjutnya adalah:
Menghubungi pemilik web/blog yang sudah Anda pasang link nya di artikel Anda (bisa via email, no HP, maupun media sosial).

Jelaskan bahwa Anda mencantumkan link ke artikel mereka di dalam konten Anda
Tunggu respon dari mereka, kalau belum dijawab, silahkan follow-up atau tanyakan 5 hari kemudian.

Biasanya mereka akan suka rela men-share konten Anda.


2. Jika Anda memakai Facebook, maka Gabung di grup Facebook yang Populer.
Cari grup yang relevan dengan produk kerupuk Anda. Bisa bergabung di Grup kerupuk atau Grup jajanan di daerah Anda. Bergabunglah di beberapa grup dan aktiflah disana.

Lakukanlah ini:
Posting Konten yang berkualitas, yaitu yang isinya bermanfaat untuk para anggota grup.
Jangan langsung jualan.

Anda juga bisa menjawab pertanyaan yang ada di grup, saling berkomentar atau diskusi.
Baru lakukan Posting Promosi dengan perbandingan 1:4 (yaitu 1x promosi dan 4x posting non promosi).

Hati-hati:
Jika kamu mengirim promosi ke grup-grup Facebook usahakan mengirim 3x dalam sehari jangan berlebihan, nanti bisa dianggap spam.

Tambahan tips:
Cara agar anda juga bisa meningkatkan like di FansPage Anda yaitu:
Post terlebih dahulu artikel Anda di Fanspage Facebook, lalu Anda Share Post di Fanspage  tersebut ke grup.

Semoga bermanfaat Cara Memasarkan Kerupuk via Online yang Efektif, semoga usaha anda berhasil.

Sekian dari saya :)

_thanx for reading

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Source Code Web Sekolah LENGKAP

Software Desain Grafis yang Wajib Kamu Tahu

Pengalaman Singkat Mengenal Internet